Cara Pemerintah Mendongkrak Pariwisata Di Indonesia

19.07

objek wisata indonesia

Walau pariwisata Indonesia sudah banyak dikenal di luar negeri, tetap saja promosi terus gencar dilakukan pemerintah demi mendongkrak industri pariwisatanya, seperti yang oytuan.com kutip dari CNN berikut.

 Ajang perdagangan produk pariwisata, terutama yang digelar di luar negeri, menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk mempromosikan industri pariwisatanya ke wisatawan mancanegara (wisman) di dunia.

Dalam bursa pariwisata Vakantiebeurs yang diselenggarakan di Utrecht, Belanda, pada 10-15 Januari mendatang, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama sejumlah pelaku industri pariwisata Tanah Air, siap mempromosikan daerah wisata yang tergabung dalam 10 Bali Baru, berikut beberapa daerah yang baru.

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Eropa, Timteng, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya, menjelaskan kalau daerah wisata baru yang akan dipromosikan di sana antara lain JogLoSemar di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, serta 'Coral Wonders of Indonesia' (Raja Ampat, Wakatobi dan Bunaken).

Indonesia akan menempati lapak di Hall 4 Stand B061 dalam ajang yang digelar di Jaarbeurs Exhibition Convention Centre itu.

Selama lima hari, 16 operator wisata, tiga hotel, dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia juga ikut serta dalam ajang bursa wisata tersebut.

Tak hanya paket wisata, di sana Indonesia juga akan mengundang ketertarikan pengunjung untuk datang dengan menggelar sejumlah pertunjukan budaya dan kuliner.

"Kami mempunyai rencana-rencana besar untuk industri pariwisata Indonesia. Sepanjang tahun ini, sektor pariwisata diharapkan mampu menjaring 15 juta wisman dan kami menargetkan mampu meningkatkan jumlah wisman hingga 20 juta pada 2019," kata Nia, seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (9/1).

“Dalam Vakantiebeurs 2017, Indonesia menargetkan untuk mampu meningkatkan 10 persen kesepakatan bisnis dan kontrak,” lanjutnya.

Untuk mencapai target yang ambisius tersebut, Indonesia telah menerbitkan kebijakan bebas visa kunjungan singkat kepada 169 negara, termasuk Belanda.

Hingga akhir tahun kemarin, wisman asal Belanda yang telah datang ke Indonesia berjumlah sekitar 190 ribu orang. Mereka datang melalui 19 pintu masuk utama, antara lain Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Ngurah Rai di Bali, dan pelabuhan dan bandara di Batam, Kepulauan Riau.

Tahun depan, Kemenpar menargetkan kunjungan wisman Belanda sebanyak 250 ribu orang.

You Might Also Like

1 komentar

  1. terimakasih gan sangat berguna bagi nusa dan bangsa setanah air tanah indonesia merdeka selamanya indonesia poker online terpercaya 2020

    BalasHapus

IBX582442C5AC81A